Mendapatkan pinjaman uang dengan menjaminkan BPKB memang menjadi
populer dalam beberapa waktu terakhir ini. Anda bisa mengajukan pinjaman
kepada jasa pegadaian BUMN ataupun yang non BUMN. Dengan semakin
banyaknya lembaga keuangan yang mampu menawarkan lebih banyak kemudahan
dalam proses pengajuan pinjaman, pilihan gadai BPKB menjadi suatu trend
di kalangan masyarakat khususnya untuk mereka yang membutuhkan dana
cepat. BPKB yang digadaikan ataupun digunakan sebagai jaminan pinjaman
tersebut bisa BPKB untuk mobil ataupun motor. Kebanyakan gadai BKPB
tersebut dilakukan untuk mendapatkan dana cepat dan mendesak seperti
untuk dana pendidikan anak, biaya perawatan sakit, sebagai tambahan
modal usaha, ataupun untuk berbagai keperluan lainnya.
Dalam pinjaman uang dengan menggunakan jaminan BPKB,
nominal yang diterima biasanya adalah 70% dari taksiran atau perkiraan
harga kendaraan yang dijaminkan. Meskipun nilai dari besaran dana
pinjaman tersebut pastinya cukup besar, Anda sebaiknya juga tidak hanya
memikirkan dana yang akan Anda terima karena bagaimana pun Anda harus
membayar pinjaman tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan beserta
bunganya. Meskipun mengambil dana pinjaman uang dengan BPKB bisa menjadi
salah satu solusi untuk mendapatkan dana tunai dengan cepat, Anda
tentunya harus memanfaatkan dana tersebut dengan bijak serta
mempertimbangkan cicilan pembayaran pinjaman tersebut pada tiap
bulannya.
Adanya fasilitas pinjaman uang dengan menggunakan BPKB memang sangat
membantu masyarakat dalam mendapatkan dana uang dengan cepat. Proses
pengajuan aplikasi pinjaman serta persetujuan aplikasi tersebut juga
beragam sesuai dengan aturan dan ketentuan dari lembaga keuangan yang
menyediakan fasilitas tersebut. Meskipun proses pengajuan aplikasi
pinjaman dengan BPKB ini cukup mudah, sebaiknya dana pinjaman ini
diajukan ketika Anda benar-benar dalam kondisi mendesak, darurat, dan
penting yang mana Anda membutuhkan dana tunai secepatnya untuk hal-hal
yang memang mendesak. Bagaimanapun meminjam dana tambahan dari lembaga
keuangan seperti halnya utang yang mana ketika hal ini dijadikan
kebiasaan maka ini akan membuat produktifitas Anda menjadi terhambat
karena Anda sudah ketergantungan pada dana pinjaman tersebut.
Terbelenggu hutang bukan hal yang menyenangkan pastinya.
Saat ini, berbagai lembaga keuangan yang ada menawarkan dua jenis
pinjaman uang yang mana ada pinjaman tanpa jaminan dan ada pinjaman
dengan jaminan yang mana salah satunya adalah dana pinjaman dengan
menggunakan jaminan BPKB baik mobil ataupun motor. Pada pinjaman dengan
menggunakan jaminan BPKB, ada beberapa syarat lain yang harus dipenuhi
selain tentu saja menyerahkan BPKB tersebut kepada lembaga keuangan yang
menyediakan dana pinjaman yang Anda butuhkan. Anda sebaiknya memahami
bahwa persyaratan dan ketentuan dalam pengajuan aplikasi pinjaman dengan
jaminan BPKB pada masing-masing lembaga keuangan bisa saja tidak sama
sehingga Anda sebaiknya memahami dengan baik ketentuan dan persyaratan
tersebut dengan baik sebelum mengambil pinjaman.
Meskipun adanya dana pinjaman dengan BPKB bisa menjadi solusi yang
sangat praktis untuk mendapatkan tambahan dana dengan cepat, Anda
sebaiknya juga bisa mengelola dana tersebut dengan baik dan tepat. Anda
sebaiknya tidak memanfaatkan dana tersebut untuk beberapa kebutuhan yang
tidak terlalu penting karena bagaimana pun dana tersebut merupakan dana
pinjaman yang bila Anda tidak bisa mengembalikan ataupun membayar
pinjamannya sesuai dengan ketentuan, maka Anda bisa mendapatkan resiko
dan permasalahan. Dalam memanfaatkan dana pinjaman, Anda hendaknya
menggunakan dana sesuai dengan kebutuhan Anda saja yang mana kebutuhan
tersebut bersifat penting dan mendesak seperti dana sekolah anak ataupun
lainnya. Ketika pinjaman uang tersebut ternyata masih memiliki sisa,
maka Anda sebaiknya bisa lebih mengendalikan diri supaya tidak
memanfaatkan dana tersebut untuk hal-hal yang sebenarnya kurang Anda
butuhkan.
Bila memang Anda ingin memanfaatkan dana sisa dari pinjaman yang Anda
terima, Anda bisa mengalokasikan untuk modal usaha ataupun investasi.
Namun, tentu saja, Anda sebaiknya bisa memiliki pertimbangan yang matang
tentang rencana tersebut termasuk mempertimbangkan resiko dan hal-hal
terburuk yang mungkin terjadi nantinya. Alangkah baiknya bila di awal
proses pengajuan pinjaman, Anda menanyakan perihal kemungkinan untuk
tutup tagihan kredit sebelum jangka waktu pinjaman berakhir kepada
lembaga keuangan di mana Anda mengajukan dana pinjaman dengan BPKB. Hal
ini akan mempermudah Anda ketika Anda memiliki dana lebih untuk menutup
pinjaman Anda sebelum jangka waktu peminjaman berakhir. Dengan
mempertimbangan semuanya dengan bijak, Anda bisa memanfaatkan adanya
fasilitas pinjaman uang dengan BPKB untuk solusi dana Anda.